Ada beberapa pertimbangan bagi seorang konsumen mengapa ia harus memilih dan membeli rumah di suatu tempat. Dalam pengalaman saya, beberapa faktor pertimbangan itu meliputi:
1. Harga rumah:
Rumah yang akan saya beli haruslah sesuai dengan kemampuan saya untuk membelinya. Tentu saja saya tidak akan membeli rumah yang terlalu mahal. Kalau rumah itu akan saya beli lewat KPR, cicilannya juga harus sesuai dengan kantong saya.
2. Letak rumah yang strategis
Rumah itu haruslah strategis; artinya mudah dijangkau dan tidak jauh dari kendaraan umum. Ini penting bagi saya. Kalau rumah itu terlalu jauh dari jalan raya atau dari jalur transportasi, saya akan merasa kesulitan sendiri dalam melakukan aktivitas saya di luar rumah.
3. Lingkungan haruslah aman
Ini faktor yang penting sekali. Saya lebih memilih kompleks perumahan yang telah ada sistem pengamanan yang baik. Paling tidak ada beberapa orang satpam yang siap berjaga mengawasi keamanan lingkungan kita. Syukur kalau batas-batas perumahan kita dengan perumahan orang lain itu jelas dan akses-akses jalan yang memungkinkan orang lain masuk ke perumahan kita senantiasa dalam pengawasan.
4. Lingkungan rumah haruslah nyaman
Pepohonan, penataan jalan dan tata ruang perumahan yang baik akan membuat saya nyaman tinggal di kompleks perumahan saya. Dalam cuaca yang panas sekalipun, suasana nyaman itu akan sangat menolong saya menikmati hidup bersama keluarga saya.
Berbagai informasi tentang rumah, perumahan, kompleks perumahan, jual beli rumah, jual beli properti, bahan bangunan, toko bahan bangunan, jasa arsitek, agen properti dan lain-lain.
Kamis, 01 November 2012
Selasa, 16 Oktober 2012
Perumahan Bogor Raya Permai
Aku tinggal di perumahan Bogor Raya Permai atau Bogor Country Estate sejak Januari 2002; artinya sudah 10 tahun ini aku tinggal di sebuah kompleks peruamahan yang menurut aku cukup nyaman sebagai tempat tinggal.
Perumahan ini terdiri dari beberapa blok; aku sendiri tinggal di Blok FD. Nama F dipakai untuk menunjukkan bahwa lokasi perumahan yang dikembangkan oleh PT Bumi Upaya Griya ini ada di Bogor.
Saat ini, telah ada blok-blok A, B, C hingga M dan N... mungkin malah sudah lebih dari itu karena setiap tahun pengembang berusaha menambah bagian-bagian tertentu dengan bangunan-bangunan baru yang dipasarkan.
Dari pengalamanku sendiri, perumahan ini berkembang sangat pesat. Beberapa rumah merupakan tempat tinggal para pejabat atau pensiunan tentara, polisi, pegawai negeri dan sebagainya. Banyak penghuni adalah keluarga muda. Di dalam kompleks sendiri masih ada sebagian tanah kosong yang dibiarkan tanpa bangunan, dan itu pasti digunakan sebagai ruang terbuka hijau. Sejak beberapa tahun yang lalu telah ada tanaman-tanaman perindang di sepanjang jalan dan pohon-pohon maupun tanaman itu cukup membuat suasana perumahan menjadi lebih sehat dan sejuk.
Yang sering menjadi keluhan dari para penghuni adalah faktor keamanan. Di beberapa blok di perumahan Bogor Raya Permai terjadi beberapa kali peristiwa pencurian kendaraan, pencongkelan rumah tak berpenghuni dan semacamnya. Ini menjadi keprihatinan semua pihak. Untunglah di blok yang aku tempati tidak ada bentuk kejahatan seperti itu, namun kami selalu waspada.
Kekurangan lain adalah fasilitas air bersih yang dilayani PDAM. Untuk pelanggan PDAM Kota, masyarakat sepertinya cukup puas, namun untuk pelayanan PDAM Kabupaten Bogor, aku sendiri sebagai pelanggan masih belum puas karena air PDAM Kabupaten sering kali kotor, tidak jernih dan alirannya tidak cukup kuat. Entah apa yang terjadi.
Meskipun demikian, bila Anda ingin tinggal di kompleks perumahan Bogor Raya Permai, saya menyetujui pilihan Anda. Apalagi masih banyak rumah yang kosong dan tidak berpenghuni dan banyak diantaranya memiliki tulisan di pintu atau dinding mereka yang bunyinya "Dikontrakkan" atau "Dijual".
Perumahan ini terdiri dari beberapa blok; aku sendiri tinggal di Blok FD. Nama F dipakai untuk menunjukkan bahwa lokasi perumahan yang dikembangkan oleh PT Bumi Upaya Griya ini ada di Bogor.
Saat ini, telah ada blok-blok A, B, C hingga M dan N... mungkin malah sudah lebih dari itu karena setiap tahun pengembang berusaha menambah bagian-bagian tertentu dengan bangunan-bangunan baru yang dipasarkan.
Dari pengalamanku sendiri, perumahan ini berkembang sangat pesat. Beberapa rumah merupakan tempat tinggal para pejabat atau pensiunan tentara, polisi, pegawai negeri dan sebagainya. Banyak penghuni adalah keluarga muda. Di dalam kompleks sendiri masih ada sebagian tanah kosong yang dibiarkan tanpa bangunan, dan itu pasti digunakan sebagai ruang terbuka hijau. Sejak beberapa tahun yang lalu telah ada tanaman-tanaman perindang di sepanjang jalan dan pohon-pohon maupun tanaman itu cukup membuat suasana perumahan menjadi lebih sehat dan sejuk.
Yang sering menjadi keluhan dari para penghuni adalah faktor keamanan. Di beberapa blok di perumahan Bogor Raya Permai terjadi beberapa kali peristiwa pencurian kendaraan, pencongkelan rumah tak berpenghuni dan semacamnya. Ini menjadi keprihatinan semua pihak. Untunglah di blok yang aku tempati tidak ada bentuk kejahatan seperti itu, namun kami selalu waspada.
Kekurangan lain adalah fasilitas air bersih yang dilayani PDAM. Untuk pelanggan PDAM Kota, masyarakat sepertinya cukup puas, namun untuk pelayanan PDAM Kabupaten Bogor, aku sendiri sebagai pelanggan masih belum puas karena air PDAM Kabupaten sering kali kotor, tidak jernih dan alirannya tidak cukup kuat. Entah apa yang terjadi.
Meskipun demikian, bila Anda ingin tinggal di kompleks perumahan Bogor Raya Permai, saya menyetujui pilihan Anda. Apalagi masih banyak rumah yang kosong dan tidak berpenghuni dan banyak diantaranya memiliki tulisan di pintu atau dinding mereka yang bunyinya "Dikontrakkan" atau "Dijual".
Langganan:
Postingan (Atom)